BOLEHKAH HANYA SEKALI ITU SAJA ?

Hanya ku meminta satu kesempatan..
Jika ku diberi, sekali itu cukup :’)
Lalu berjanji tak kembali untuk berharap..

Hanya sekali itu..
Untuk ku mendengarmu..
Untuk kau mendengarku..
Agar kita saling mengerti..
Saling meridhai…
Saling mengikhlaskan..

Hanya sekali itu..
Jika tak berarti untukmu..
Setidaknya untukku..
Dan jika bukan untukmu..
Setidaknya untukku…
Sebab tahukah..
Kau terus saja berlarian dalam benakku..
Tiada henti.. Tak jeda.

Hanya sekali itu…
Ku ingin berbicara
Dari hatiku ke hatimu
Dari hatimu ke hatiku
Tak harus selalu sama yang kita rasa..
Tak juga harus terpenuhi apa yang ku angankan..
Cinta, seperti asa-ku
Walau harus memiliki..
Tetap saja tak boleh dipaksakan…

Hanya sekali itu..
Walau kau tahu perasaanku..
Dan meski tlah ku raba rasamu dalam samar
Ku hanyalah perempuan biasa..
Slalu ingin mendengar sebuah kata..
Kepastian…

Hanya sekali itu..
Bukankah aku tak pernah meminta apapun melebihi dari sesuatu yang begitu lebih..?
Bahkan untuk mencintaku seperti atau melebihi cintaku..
Aku hanya ingin kau dengarku..
Dan memberiku, hanya sekali itu…
Sebuah kepastian
Akan jawaban pengakuan cintaku…
Sebab seperti katamu..
Waktu dapat merubah segalanya..
Mungkinkah ia merubah perasaanmu..
Dan seperti sebuah rekaman..
Aku akan selalu mengulang perasaanku itu..
Aku mencintaimu..
Dan aku menunggumu..

Kau akann datang bukan..?
Hanya sekali itu..
Memberiku jawaban..

Hanya sekali itu..
Leburkan rinduku..
Tasbihkan cintaku..
Agar selamanya bersamamu..
Atau merelakan sgala kisah kita..

Hanya sekali itu..
Untuk cukupkan..
Pengertianku..

•••
Terlampir dalam doaku..
Di perantara kepergianku meninggalkan kota ini "Paris"
“Aku Kekasihmu” masih berharap :') 

Posted from Blogspot for Iphone.