Ikan Mas Gorengpatut :'( bahkan darimu aku mulai menyukai ikan

Maandag 17 Junie 2013

TAK PERNAH BISA

Sudah sejauh mana kita saling mendekap hingga aku begitu sulit melepasmu. Harusnya jarak yang jauh dan waktu yang begitu lambat mempertemukan kita adalah alasan kuat agar ku tak mematuk terlalu lama di kediamanmu. Namun seperti automatic outlock, aku tak lagi bisa keluar dari rasa ini.
Ia telah mengunci rapat sisi hatiku yang tlah ku khususkan untukmu.

Apakah kau akan memahami ini atau tidak, aku tak begitu tahu. Sebab bukankah yang kita tahu ada tiadamu hanyalah raga bagiku. Jika kau tak ingin hidup dalam cintaku, cukuplah dengan hatiiku aku akan mencintaimu :'(
A♥A

Dalam tangisku ,terjagaku
Aku 

APAKAH BISA?

Perihal apalagi yang harus ku sampaikan agar kau bisa memahami kerinduanku.
Sudah kah kau baca surat-suratku yang dulu?
Ouii, aku lupa. Aku hanya menulisnya lalu menyimpannya di sini.
Entah karena takut akan terabaikann ataukah apalah..
Iya, sebenarnya pilihan menyimpannya sendiri terkadang ku benarkan meski ini tak pernah benar dalam sebuah hubungan..
Tapi tak salah bukan, jika aku memilih menunggu saat yang tepat, saat kau bisa menerimaku sepenuhnya…?
Kadang aku sedikit merasa risih dengan sikapku..
Ketika tak bisa ku tahan untuk mengungkapkan kerinduanku. Lalu dengan tak canggung ku menuliskannya di sini sebagai pelarian.
Benar, bohong jika aku tak berharap kau membacanya, namun apa dayaku. Untuk memintamu pun begitu sulit ku lakukan.."Dulu" iya dulu saat kau masih membiarkan lekugan indah di bibirku.

Kau terlalu hening dalam diammu padaku..
Hingga terkadang kulukai diriku untuk menahan laju rinduku..
Ahh harusnya kau merasakan perasaanku. Setidak mengatakan ‘bersabarlah’ atau ‘berhentilah’ agar semua menjadi baik. Iya, setidaknya baik untukmu. Untukku juga..
Bodoh! Mana mungkin aku akan baik-baik saja.
Jika kau memintaku berhenti..
Kenyataannya aku slalu menghindar untuk mengusikmu sesering mungkin. Iya, aku begitu cemas jika kau memintaku berhenti.
Tetapi seharusnya, jika aku percaya padamu. Kecemasan ini harusnya tak boleh ada..
Ah aku membenci kecemasan-kecemasan ini..
Membenci sebab tak bisa bersabar lebih lama..
Hiks.. Apa yang harus ku lakukan?
Kaulah sebab-ku
Maka ku mohon menjadilah alasan-ku


With Love

Kekasihmu..
Aku



A♥A

ADA DIA DISETIAP SUJUDKU

Duhai Pemilik Cinta…
kisahkan padaku berita tentang abdi lelakiMU
yang tiap sujud akhirku
tak pernah lupa kubisikkan namanya padaMU..
Ceritakan padaku kabar tentangnya,
karena sungguh betapa aku merindukannya..
Betapa aku mencintainya…
Akan berapa lama lagi..
menyimpannya dalam rindu yang tak bisa ku tahan dan ku hindari..
Jika tunainya dia dalam halalMU padaku,
adalah jalan keridhaanMU…
Bukalah pintu-pintu kasih sayangMU kepadanya
untuk melerai batas antara hatiku dan hatinya…
Namun jika rinduku hanya sebatas caraMU mengajariku
untuk menjadi jiwa penyabar..
Maka duhai Mujib…
lapangkan hatiku untuk tetakdirmu,
untuk cinta yang tak bisa sampai di mahligainya..
Duhai Gaffar, ampuni hati yang telah mengharapkannya,
maafkan hati yang telah mencintainya…
Aku rindu dia… :’) ♥
*Dengan Cinta HambaMU..

Sondag 16 Junie 2013

MAAFKAN AKU ( LAGI )

Iya seperti biasa, aku menangis lagi. Tak ada yang tahu. Hanya aku, sunyi dan Pemilik sunyilah yang menyaksikan buliran luka ini. Bukan tanpa alasan air mata ini menetes, ia aku menangis karena terluka, terluka sebab telah membawamu terlalu jauh, dan aku tahu pasti, semakin aku melangkah membawamu bersamaku, maka semakin akan terluka hatiku.

Maafkan aku lelaki hujan yang ku libatkan dalam cintaku. Aku bisa apa untuk membayar semua salahku, sedang ku tahu untuk melangkah dan pergi tanpa membawamu di sisiku, nyaris telah melumpuhkan akalku. Benar, setiap ku putuskan berfikir untuk ikhlaskanmu, setiap itu pula guncangan di jiwaku berontak tanpa ampun. Aku telah gila, sepertinya.

Maafkan, maaf sebab hanya bisa mengatakan ini sembari menangis di sudut waktu, tak pernah peduli nyaman atau tidakkah hatimu dengan hadirku. Maafkan aku, mungkin benar selamanya ku takkan baik untukmu.

Sebenarnya mudah saja menyelesaikan semua ini, tapi dalamnya rasaku lebih kuat menahanku. Waktu yang telah habis untuk mencintaimu takkan seberapa di banding kekuatan hatiku untuk mengukir masa depan bersamamu. Ku akui, setiap kali ingin lepaskanmu sebenarnya itu tak benar-benar dari hatiku. Mana mungkin ku lakukan itu, bahkan ketika memikirnya jiwaku seperti bukan jiwaku lagi. Tidak, aku tak bermaksud ingin menyalahkanmu. Aku hanya meminta maaf, kalau-kalau “ada”ku di hidupmu tak membuatmu nyaman.

Maafkan aku, bahkan untuk sesuatu yang kini kufikirkan. Tentang mengapa tak kau hentikan saja diriku, menghentikanku terus saja seperti ini. Walau tak mungkin menghentikanku untuk terus mencintaimu, setidaknya hentikan aku untuk menunjukan rasa ini terus menerus.
Tapi bagaimana mungkin aku berfikir seperti ini, sudah berapa lama aku membuatmu tak menyaman. Dan tak malu memmikirkan agar kau lakukan itu untukku?
Iya, harusnya. Harusnya ku bawa sendiri cinta ini, lalu biar lukanya kurasakan sendiri saja.
***Pemilik Cinta, mengapakah cinta yang tak terjawab selalu melukai? Ampuniku, meski ku tahu cintaMU lah yang tanpa tanya. Masih saja kupertanyakan tentang dia, hamba lelakimu yang kini telah berada menempati ruang khusus di hatiku. Ampuni ya Allaah, Engkaulah yang Maha Kasih. Hanya Engkau yang tahu seberapa niat tulus ini, sungguh ku ingin di sisinya, untuk beriringan berjalan menujuMU. Ampuniku, ampuniku jika masih saja ku salah. Lalu izinkanku lakukan apa yang Engkau anggap baik untukku. :’)
Di usai subuhku
Termanguku dalam doa, dalam pintaku yang penuh harap. Rabbku perkenankan asa-ku.
With hopeful
-me-

NARSIS MOoD ON " BOLEH DONG " ^_^

Sepecial for hari kemarin ^_^ 
depan gerbang sembari nungguin orang ganteng
Narsis dolo ^_^

Kutek ku cantik ya :)


Tuuukaan cantiiik kaan? :p

si bibi yang ngambil gambar ini ketawa , hihi

Maap merusak pandangan mata anda hehe 
NB :: Apa yang terlihat belum tentulah seperti yang terlihat, karena yang tersembunyi kadang lebih menarik untuk dipahami, dipelajari, dan yang sebenarnya tumbuh pada diri seseorang..
Maka aku yang kalian lihat adalah aku yang seperti apa yang kalian pikirkan, apa yang belum kalian ketahui semoga menjadikan kalian selalu mendoakanku.. aamiin
Terimakasih untuk semua yang selalu menjadi sahabatku, bagaimanapun kapanpun dan siapapun aku yang kalian kenal. Betapa Tuhan begitu baik memberiku kesempatan untuk mengenal kalian yang menyayangiku, alhamdulillah… 

Aku
Bangun termangu, habiskan pagi hanya tuk merinduimu, selalu, mungkin sampai ujung waktu :')

Selamat pagi kamu iya kamu

I like to pretend that everything’s alright. Cause when everybody else thinks you’re fine, sometimes you forget for a while that you’re not.

Vrydag 14 Junie 2013

KOLABORASIKU DENGAN PUTRI HUJAN & SURAT TERLAMBAT

PutriHujan : Senja..jangan kau lara,bila suatu saat jingga tak lagi merona. karena hadirmu masih     dipuja oleh jingga dan semesta.

GadisSenja :  Aku tidak lara PutriHujan senjaku hanya mencoba merajam rindu degan batu agar dia bisu.. :')

PutriHujan :  Tapi Langitmu tetap kelabu,,kulihat... Rindu kaurejam lalu membisu dan hatimu penuh luka yang terlalu., seperti itukah maksudmu?

GadisSenja :  Entahlah Putrihujan aku kebingungan menggambarkan pahit dalam merindu,manis berselubung semu.. :')

PutriHujan :  Seperti juga kekalahan, rasa sakit hanya sementara. Semua akan baik-baik saja, pada waktunya. ^_^

GadisSenja :  Dan Kini hari ku adalah ia..tanpa perlu tau apa yang di janjikan esok atau lusa..hari ku adalah merindunya,menantinya..dan menulis tentang nya

Hanya itu yang tersampaikan semesta aku hanya mencoba terus bertahan  :') . 

Dan untuk kamu Lelaki Hujan KU

Sekarang memang kamu sedang terbang tinggi,bebas tampaku melambung bersama mimpi-mimpi. Bagaimana awan itu? Benar seperti kapas, atau hanya gumpalan gas? Sungguh aku ingin tahu karena tak pernah sekalipun aku ke sana.

Mimpi memang tidak kenal lokasi, baik itu kamu yang sedang berada di ketinggian atau aku yang diam di tempat. Angan melayang, merasakan bagaimana rasanya di angkasa, bebas berkeliaran dengan harapan yang luar biasa, dan dapat melihat jejak-jejak kecil di bawah.

Aku hanya ingin berpesan, sebaiknya kamu tetap ingat bahwa gravitasi tetap ada. Kamu memang terbang, menentang hukum gravitasi, tapi ingat akan tiba waktunya kamu untuk kembali. Berhati-hatilah di sana, jatuh selalu siaga menjelang, dan  itulah saat yang tepat bagiku untuk mengucapkan selamat datang Sayang *Ngarep* :')

Tapi, sepertinya surat ini akan kau baca setelah tiba.
Dan untuk kembaranku,

Kamu memang selalu setia menemaniku. Setiap hari, tanpa kecuali. Berjalan beriringan, menghadapi segalanya bersama dan kita tahu segalanya akan baik-baik saja. Kembar identik katanya, tapi aku menyebutnya cermin nyata. Karena kamu adalah aku dan aku adalah kamu. Kita menyatu.

Sepertinya segalanya sempurna, dengan ada kamu di sebelah, menuntun di depan atau belakang sesekali. Tak peduli susah atau senang, bersamamu aku bahagia dan tak pernah takut menelusuri jejak kehidupan. 

Malam selalu datang dengan cepat, matahari mati di singgasana. Tapi aku percaya, selama ada cahaya maka kau selalu ada. Jika kehidupan adalah soal hitam dan putih maka aku adalah putih dan kamu adalah gelap. Monokrom. Satu tapi dua, dua menyatu. Terima kasih karena selalu bersama, tanpamu aku mungkin merasa sepi. Karena kadang cahaya selalu menyilaukan dan untuk itu aku perlu kamu untuk memberi keteduhan, bayangan.

dari,

aku pemilikmu

Membuatku sedikit tersenyum dan air mata pun mengalir :') 



Woensdag 12 Junie 2013

IKHLAS MELEPAS KEPERGIAN?

Bagaimana aku akan belajar tentang ikhlas dari sebuah kepergian, sedang kamu tak pernah benar-benar pergi kecuali hanya seperti meniadakanku..
Pernah beberapa kali ku berfikir kamu telah pergi dan meninggalkanku, tapi setelahnya begitu jelas kamu hadir dalam ingatanku dan di waktu-waktu tertentu kamu mampu mendetakkan jantungku kembali hingga membangunkan harapanku yang telah coba kutabahkan..
Lalu pertanyaanku, seberapa akan sakitkan dada ketika sebuah kepergian terjadi? Iya, sebab aku tak pernah merasakannya darimu, sehingga aku tak tahu rasanya seperti apa, yang aku tahu dari rasa sakit adalah hanya sebuah kepergian yang tak pernah terjadi namun nyaris seperti tiada. Atau seperti rasa sakit, dari harapan-harapan yang sepertinya kekosongan belaka..
Nilai sakit dari sebuah kepergian, seperti yang sudah-sudah hanyalah sebuah sakit yang akan mengajarkan bagaimana menabahkan hati lalu mengikhlaskan seseorang. Tapi bagaimana dengan sebuah kepergian yang tiada namun ada? Lebih dari sekedar luka atas kepergian, ia tak hanya mengajarkanku tentang ketabahan atau pun keikhlasan, namun uji akan kesetiaan dan besarnya arti pengorbanan menjadi nilai tersendiri pada keadaan ini…
Iya, seberapa pun jauh kamu mencoba pergi dan mengabaikanku, cinta selalu menahanku untuk tetap menunggu kepulangan hatimu.
Namun jika kau benar-benar ingin pergi, cukup kamu genggam hatiku. Lalu katakanlah kamu tak sungguh-sungguh mencintaiku ~ katakan itu~ jika kau benar-benar ingin pergi :'(
Maka mengikhlaskan kepergianmu akan sama mudahnya mengikhlaskan kepergian-kepergian yang pernah ku kecapi.. ~ini pun jika aku bisa~ :'(
Sebab kau tahu, cinta selalu memberi ruang kebebasan kepada yang dicintainya, hanya cukup kau ungkapkan ~ maka terjadilah..
Dan seperti yang pernah aku dengar dari unopinkysweer. "Untuk setia, cinta terkadang tak butuh balasan". Karenanya bahkan kepergianmu takkan pernah membuat cintaku meninggalkanmu..
Kau boleh pergi, dan aku boleh ikhlaskanmu tapi jangan paksa aku melakukan hal yang sama
Dan cintaku akan setia mendoakanmu.. :')
Di usai subuhku ~

Aku
Paris, 13 Juni 2013 
06:52:19Ct 

TERIMAKASIH " MAAF"

Kepadamu pemilik hati ini, aku mengatakan sesungguhnya rindu yang tak hingga ini masih tertuju kepadamu. Tempatku masih disini, sama seperti beberapa hari lalu atau jika aku ingin muluk maka tempatku masih sama dengan beberapa bulan lalu, mencintaimu dengan tulus dan menantimu dengan penuh harapan.
 Maaf  mungkin aku memang banyak  mengabaikanmu meski kamu begitu berarti dalam hidup. mementingkan segala hal tentangku hingga melupakanmu dengan begitu.
Sejatinya, kamu mengajarkan banyak hal padaku. Tentang sebuah kerendahan hati dan keikhlasan yang sulit sekali dituntaskan dalam universitas kehidupan ini. Mungkin itu juga yang membuatmu sulit dipahami dan dimengerti. Tapi percayalah, aku belajar banyak darimu. Aku belajar memaknai hidup, belajar tentang bagaimana merendahkan hati tanpa merendahkan diri, belajar menerima. 
Bukankah itu yang paling penting? Menerima apapun dengan kelapangan dada. Sulit sudah pasti, memang tak ada yang mudah menjalani hidup ini.Tapi kamu adalah warna, bahwa segalanya tetap akan baik-baik saja meski tidak sempurna. Dan itulah letak kesempurnaan manusia, menyadari dirinya tak sempurna. 
Tetapi  jika kamu memintaku tidak untuk membahas lagi tentang RASA dan bahkan kamu mengatakan bawha kamu bisa melanjutkan hidup tampa aku, selamat yaa.. tapi jangan paksa aku untuk melakukan hal yang sama. Biarkan aku tetap seperti ini “Mencintaimu dengan Utuh”
Terima kasih, “maaf”. Atas sikap keegoisan dan kekanak-kanakanku, tak seharusnya aku berlaku seperti itu dan terima kasih atas pembelajaran tentang menerima dan mengakui. 
“Butuh kerendahan hati untuk meminta maaf dan kebesaran hati untuk memaafkan.” Maaf kan aku Tuan
Aku masih selalu dan akan selalu ingat bahwa kita pernah melewati masa-masa indah, terindah mungkin untuk dijadikan catatan sejarah umat manusia “maaf mungkin aku berlebihan”. Menghabiskan waktu bersama, melewati detik demi detik dengan berbagi nafas bahagia. Menanti setiap senja dihadapan masing-masing  hingga sedimennya terlukis diangkasa. Oranye. Momen surgawi yang meski tidak ada alat untuk mengabadikan namun aku rasa mata kita adalah lensa terbaik yang mampu merekam dan menyimpannya dalam memori. Kenangan.
Hingga saat ini aku hanya bisa mengingat-ingat kenangan yang pernah kita kecap, kita bagi dalam setiap hembusan nafas kita. Perpisahan. Seketika kata-kata itu menjadi tanda tanya agung bagiku, menimbulkan begitu banyak anak tanya tanpa aku harus tahu apa jawabnya. Yang aku tahu saat ini aku harus menjalani hidupku sendiri, benar-benar sendiri tanpa kehadiranmu lewat pesan atau suaramu di telepon saat membangunkan tidurku atau sekedar memanggilku dengan kata itu “ Ikan Mas “.
Anggap saja ini buah dari kelalaianku, aku begitu mudahnya melepasmu dan sekarang aku menyadari bahwa aku telah melepaskan diriku. Iya, bagiku kamu adalah pancaran diriku. Pada tutur lembutmu aku menemukan jati diriku. Sulit memang berpisah dengan diri sendiri, hati ini tidak lagi menemukan refleksinya. Hanya gelap, kehilangan arah, tak tahu kemana harus melangkah.
Aku hanya berharap segera menemukan jalan pulang. Entahlah, mungkin saat ini kita berdua sedang sama-sama tersesat, atau kamu sudah kembali pulang ke tujuanmu? Tidak ada yang tahu dimanakah tujuan itu, baik kamu ataupun aku. Yang aku tahu bersamamu aku tidak pernah takut untuk meraih masa depan.
Mungkin perasaanmu telah berganti, seperti celotemhmu tempo hari “perjodohan” iyaa ituu yang bahkan membuat aku berubah derastis hingga tak memperdulikan perasaanmu dan  akhirnya kita sampai pada hari yang biasa. Dimana kita tak saling sapa, seperti kita yang tak kenal pada awalnya. memang cinta selalu menemukan rumahnya sendiri tanpa perlu kita pandu. Jika memang begitu, ijinkan aku melepasmu dalam haru. Ijinkan aku untuk selalu mengingatmu saat hujan dan senja ,kenapa??? Karena kamu menyukai hujan dan aku yang menyukai senja, meski bibir ini terhujani air mata. Jika memang  itu yang aku bisa, ijinkan aku mengeja namamu dalam batas senja. 

Karena bagian tersulit dari melupakan adalah tentang janji yang pernah diucapkan.

dari,
aku yang salah namun tidak menjadikannya pembenaran.


 Paris, 12 juni 2013
16:19 Ct

Sondag 09 Junie 2013

Broken-Hearted ?

Patah Hati?
Iya, sudah, di umur seperti ini saya tentu pernah merasakanya. Namun seperti yang sering di katakan, ujian itu punya tingkatan. Dan kali ini lebih dari patah hati, ternyata ada hal lain yang lebih menguras perasaan “pengabaian” :’)
So, kepada siapa pun yang patah hati, bersyukurlah. Aku akan menjadi jaminan, sungguh itu akan menguatkanmu, membuatmu menghargai cinta yang kau percaya kelak. :)
Dan kali ini, ketika aku menunggu hatiku di patahkan. Waktu lebih memilih membiarkanku terganntung dalam tanyaku, dalam penantianku. Dalam kekukuhanku bertahan, dalam setiaku. Hanya tersebab aku telah memilih cinta yang aku tunggu. Terlepas dari ketetapanNYA tentang siapa kelak belahan jiwaku, cinta tetap saja memintaku bertahan.
Cinta telah Memilih..
Apapun akhirnya, patah dalam hati, sakit dalam jiwa, luka dalam raga.
Pun bahagia dalam sukma..
Cinta akan selalu jadi jawaban..
Sebab cinta tak pernah salah..
Ia lahir dari nurani,
Maka segala buruknya hanya tercipta dari didikan pelaku pencinta..
Tapi seperti itulah, tersebab cinta itu fitrah..
Ia akan selalu menuntun pada kebenarannya..
•••
Inspirated from Mario Teguh’ post :D
Untuk engkau yang sedang patah hati …
Pedih di hatimu itu,
walau serasa akan mencabut nyawamu,
sesungguhnya ia membuka keindahan
sisi kehidupan yang tak mungkin kau kenal
jika engkau tak pernah jatuh cinta.
Sesungguhnya,
Lebih baik jatuh cinta dan patah hati,
daripada tak pernah mengenal cinta.
Semakin engkau terluka,
semakin besar kemampuanmu
untuk memuliakan belahan jiwa
yang sedang disiapkan oleh Tuhan.
Aamiin
Di Ruang Rindu ( hospital ) 
Paris, 06:18 Ct 

Donderdag 06 Junie 2013

DOA Dalam Tanyaku

Hanya berdoa dan menulis di sini..
Meminta jawaban atas tanyaku...


Rabb-ku…
Untuk KemurahanMU..
Kasihiku dengan kesabaran pada ketetapan atas perjalanan hidupku…
Luaskan kelapangan hatiku untuk menerima apa-apa yang bukan harapanku..
Dan perjelaslah jawab atas tanyaku hingga yang samar kan terlihat oleh mata dzahir dan batinku…
Pun baikkan sangkaku atas cinta yang Kau anugerahkan pada hatiku tentangnya agar kubertahan tanpa terluka…


Dan seperti yang sudah-sudah jika ia adalah jodohku dekatkanlah tapi jika tidak jauhkan dan berikan aku kekuatan atas apa pun itu, 
Rasa apa yang berkecamuk dalam diriku saat ini ketakutankah atau justru keikhlasan, Entahlah aku sendiri tidak begitu mengerti,
Hari ini kau memberiku pelajaran berharga dan yang ia anggap lelucon adalah pertanyaanku, Entahlah aku tidak begitu tahu persis perihal itu. tapi kata hatiku mengatakan itu bukan lelucon .

Ah sudahlah biar waktu yang akan menjawabnya dan aku akan mencoba mencari dengan jalanku sendiri pun atas ridhoMu

Duhai Mahbub..
Berilah hamba jawaban terbaikMU..
Di saat yang tepat menurutMU..
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha Tahu, seberapa besar aku akan bertahan..
Dan seberapa besar aku telah mencintainya..




Dalam Penantian.
“Hamba Kecilmu” 


Paris , 16:27 Ct 

Woensdag 05 Junie 2013

RINDU KAMU PANGGIL SAYANG

Hidup kita itu mungkin tidak pernah lepas dari yang namanya PANGGILAN SAYANG. Entah deh, kalian mau nyebutnya apa, tapi kalau bagi saya, nama-nama yang disebutkan di depan muka kalian oleh orang-orang terdekat, seancur apapun nama itu, ya itu namanya panggilan sayang. Hehehehe..

 Panggilan sayang dari pacar " kangen itu"  hehe (lagi ga punya pacar jadi belum ada yang manggil sayang) cukup di panggil " Ikan Mas atau Jelek " sabaaar "elus-elus dada ^_^ .

Kebanyakan pasangan sepertinya punya ‘kewajiban’ memanggil pasangannya dengan panggilan sayang khusus, yang sebisa mungkin panggilan sayangnya beda dari pacarnya dia sebelumnya, pokoknya gak mau disamain sama mantan-mantan pacarnya, beda, harus BEDA dari pada yang lain!*mengepalkan tangan* :p


Di Indonesia, para pasangan punya panggilan khusus yang gak dimiliki oleh negara lain, panggilan sayang seperti Ndut, Mbem, Jelek, Ayang dll tsb itu sebenernya cuma panggilan sok-sok khas aja. Karena Kalo kita teliti lebih lanjut, fakta mengungkapkan bahwa orang-orang yang manggil pacarnya dengan panggilan ‘Ndut’, sebenarnya gak gendut-gendut amat. Orang-orang yang manggil pacarnya dengan panggilan ‘Mbem’, sebenarnya gak tembem-tembem amat dan orang-orang yang manggil pacarnya dengan panggilan ‘Ayang’, sebenarnya gak sayang-sayang amat. *eh..iya gak sih ? :p hehe tapi kok aku kangen di panggil sayang BUKAN AYAG tapi SAYANG ^_^ .


Panggilan sayang seperti Ndut, Mbem, Mbul, Anyun, Jelek itu cuma ada di Indonesia. Beda hal kalo kalian pacaran sama orang luar negri. Coba deh kalian pacaran ama bule dan kalian manggil doi dengan panggilan ‘Ndut/Fatty’? doi pasti marah, dan herannya orang Indonesia manggil pacarnya Ndut malah makin romantis hahaha. Makanya, paling enak pacaran itu cuma ama orang Indonesia, karena cuma orang Indonesia yang mau dipanggil “Jelek” atau “Ikan Mas”  atau apa pun itu ama pacarnya tapi tetep mesra. "kita pacaran gak sih??? (ngomong sama tembok) :p 

Pokoknya Hidup Ikan Mas ... eeh maksudku Hidup INDONESIA! (҂'́) 


Kalo pacarnya ketibang chubby dikit aja dipanggil ‘Ndut’, trus kalo kurus dipanggil apa? ‘Oyos’? (kayak teman fb gue ) hahaha 


Ada lagi fenomena paling fenomenal dikalangan pasangan remaja sekarang ini, mereka punya panggilan sayang yang pol berat, gak nanggung-nanggung lho, mereka punya panggilan khas seperti Papa-Mama, Pipi-Mimi, atau bahkan Ayah-Bunda! Omg, dunia mau kiamat! Masih muda belom kawin udah manggil begituan? Gimana pas udah kawin, manggilnya jadi apa, Opa-Oma?! 

 Pas pacaran manggil Papa-Mama Ayah-Bunda, eh pas kelepasan keluar didalem malah ogah jadi Papa-Mama Ayah-Bunda. ( gue juga pernah si hanya saja itu tampa dasar cuma gagara ade gue yang paling centil aja ) hehehe "ngeles" udah aah jadi mual saya pegen muntah.

Karena menurut saya, orang yang berhak manggil papa-mama meskipun belum nikah itu cuma Papa T Bob dan Mama Dedeh, sisanya gak berhak sama sekali! #apacobaa

Guys, mikir dua kali deh kalo manggil panggilan sayang semacam Pipi-Mimi ama pacar, situ mau disamain ama Mas Anang? 

Emangnya situh mau disama-samain sama mas anang? puhleassee deh ngasih panggilan sayang buat pacar tidak apa-apa tapi yang sesuai sama keadaan yang sebenernya iya. Jangan over juga kitanya kan malah jijik juga ngedengernya hahaha makin pegen muntah aja nih. Yang jelas intinya kalo pacaran sewajarnya aja jangan berlebihan deh, apa lagi ngasih harapan palsu berlebihan *eaaa :p

Hahaha... *jadi keingetan sama diri sendiri , haruuh lebay ny amit2 dah :)

Panggilan sayang dari pacar itu biasanya cukup sukses membuat kita senyum-senyum, berasa punya rahasia yang gak semua orang tau.
Meski tidak terbatas pada daftar di bawah ini, namun panggilan-sayang-dari-pacar yang paling umum yang biasa beredar di sekitar kita, menurut saya, 

·         “Ay” dari Ayang
·         “Say” dari Sayang
·         “Yang” dari Sayang
·         “Beib” dari Babe atau kependekan dari Baby.
·         “Bii”dari hubby

Jujur ya, saya paling “JIJIK” kalau ada yang manggil YANG..
BENERAN…

PANGGilan say gitu aja, sebenarnya juga nekat..(sesama cewek seringnya)
tapi kalau SAYANG…
WUIhh. Itu panggilan NOMOR SATU..DAN harus!! "AKU TUNGGU-TUNGGU" 

:(

Princess???

Hahaha...
itu panggilan jelek!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 


Paris, 05 Juni 2013 
13:05:00 Ct

Saterdag 01 Junie 2013

Mrs BEHEL



Pasti dari kalian semua gak ada satupun yang ga pernah liat behel, bahkan mungkin kalian pernah atau sedang pakai behel? Wah, selamat ya.. Selamat merasakan sariawan dadakan. Berhubung tadi pagi saya yang baru pasang behel lagi, sampai rumah saya langsung pengen nulis tentang behel. Saya inget kenangan-kenangan saya bareng behel saya sebelumnya. Sedikit info, saya dari 2 tahun yang lalu sudah pakai behel (maaf infonya gak penting). Oui, beberapa bulan lalu waktu saya heeem getu deh sempat buka dulu, “rempong” hehe ngeri juga kalau setiap hari behelnya ikutan merah-merah mending merahnya kalau ganti warna karet ini mah merah sama gusi yang suka keluar darah, hihi lupakan. Saya pakai behel sudah 2 tahun. Sebulan pertama, sumpah kesiksa banget. Sariawan dadakan, gak enak makan, susah ngomong, sampai-sampai mau sikat gigi aja ada aturannya. Tapi akhirnya lama kelamaan saya sudah biasa dan gak ngerasa kesiksa lagi. Tapi hari ini besok dan mungkin lima hari kedepan akan mengalami kembali deh sariawan dadakan.tidak bisa ngomong , kalau kata Tuan saya “sombong” ah biarin aja dia ngomong sesuka hati dia ,hihihi

Dulu awal-awal saya pakai behel, orang-orang di sekitar saya heboh, terutama temen-temen kerja yang terus-terusan ngajakin saya ngobrol dengan alasan biar bisa liat behel baru saya pas saya nanggepin obrolan mereka. Iya, memang banyak sekali akal busuk di otak mereka.Waktu itu nama saya di kantor langsung berubah jadi Mrs.Behel lah 'Lia Behel' bahkan ada juga yang manggil dengan sebutan 'Pager DPR' “apacoba”wuuu. Saya sih biasa aja meskipun dalam hati pengen cepet-cepet pulang dan nyemplung sumur lalu hilang dimakan kecebong. Banyak banget kenangan indah dan pahit semasa saya pakai behel diawal-awal dulu. Buat mereka yang belum pernah liat behel, mungkin ngerasa aneh dan berpikir 'ngapain juga gigi dikasih pager? Takut ada yang nyolong?'. Please deh. Sempat dulu ada cowok cool yang lagi jalan-jalan sama adiknya yang masih TK. Sebagai wanita normal, pastinya saya langsung pasang muka manis lengkap dengan senyuman lebar didepan mereka berdua, terutama ke si kakaknya. Pas lagi papasan, tau-tau adiknya langsung ngomong dengan lantang 'Ih mbak, kok giginya ada besinya?'. Gubrak. Ini anak cerdas banget. Senyuman manis saya langsung berubah jadi senyuman terkecut diseluruh dunia kayak tante-tante jablai yang salah potong rambut. Waktu itu kakaknya langsung minta maaf dan narik adiknya pergi. Melas. Tapi dari sekian banyak kenangan pahit, masih ada kok kenangan indah. Ada yang bilang 'Kamu lucu deh pakai behel', ada juga yang bilang 'Kamu tambah manis ya'. Dan hari ini ada orang terjelek di seluruh dunia bilang, biar apa kalau pake behel? Heem selain itu dia juga bilang “gimana kalau pas ciuman” huppss itu aja ya hihi tidak usah dilanjutin, hee Thank you... Kalau udah dipuji-puji gitu biasanya saya langsung senyum selebar mungkin, gak jarang sampai tulang pipi kerasa pegal. Hihi.Jauh dari itu semua, jujur saya seneng pakai behel “entahlah”. Saya jadi punya banyak kenangan aneh, kenangan pahit lebih tepatnya. Tapi berhubung saya suka banget sama warna gold saya tadi sampe pengen juga warna karet giginya warna kuning ah tapi dulu pernah cobain Cuma diledkin terus jadi Cuma sebulan ganti lagi,hehe warna pilihannya banyak juga jadi saya agak sedikit terhibur sama banyaknya pilihan warna karet behel yang bisa saya pasang kapan aja so tadi saya milih warna biru atau mungkin hijau muda kalii hehe. Well guys, kalau kalian punya temen yang lagi pakai behel, coba deh ditanya pengalaman apa yang pernah dia dapet semasa pakai behel. Pasti jawabannya macem-macem dan aneh-aneh.
 
Thank you udah sempatin baca coretan saya yang gak penting banget, iseng aja baru kepikiran nulis hihi. Pesan saya cuma satu, kalau kalian lagi ngobrol sama orang yang pakai behel, usahain mata kalian tetep fokus sama yang kalian ajak ngobrol. Jangan fokus ke gigi berbehel mereka dan buat kamu Mr.H tenang aja nanti kalau aku sudah halal bagimu aku langsung buka jadi biar ciumannya tidak ribet seperti pikir kamu Huupsss :p

ciyuuuuusss :p #LOL :D

Paris, 17:50 Ct